Menentukan harga sewa kost bukan lagi sekadar menebak harga pasar atau menyesuaikan dengan harga tetangga. Di era digital saat ini, persaingan semakin ketat dan calon penyewa semakin cerdas dalam membandingkan fasilitas dan harga. Jika Anda sebagai pemilik kost tidak memiliki strategi penetapan harga yang tepat, Anda bisa kehilangan calon penyewa—entah karena harga terlalu tinggi atau bahkan terlalu rendah sehingga menimbulkan keraguan terhadap kualitas.
Melalui artikel ini, kita akan membahas strategi menentukan harga sewa kost di era digital agar properti Anda tetap kompetitif, menarik, dan tetap menguntungkan.
1. Lakukan Riset Harga di Platform Kost Online
Langkah pertama yang wajib dilakukan adalah membandingkan harga di platform kost online, seperti Kost123.com. Cari kost yang memiliki:
- Lokasi serupa (dalam radius 1-2 km).
- Fasilitas sebanding (kamar mandi dalam/luar, AC, Wi-Fi, laundry).
- Tipe bangunan yang mirip (kost eksklusif, kost biasa, atau kost harian).
Dari situ, Anda bisa mengukur harga rata-rata pasar. Misalnya, di kawasan Tebet, kost AC dengan kamar mandi dalam rata-rata disewakan Rp1,5 juta – Rp2 juta/bulan. Maka, Anda bisa memposisikan harga Anda di kisaran itu, tergantung fasilitas unik yang ditawarkan.
2. Perhatikan Fasilitas yang Anda Tawarkan
Harga tidak ditentukan oleh ukuran kamar semata, tetapi nilai tambah yang Anda berikan. Fasilitas seperti:
- Wi-Fi cepat dan stabil
- Dapur bersama
- Area parkir luas
- Laundry atau cleaning service
- Keamanan 24 jam / CCTV
… semuanya bisa menjadi alasan menaikkan harga sewa. Calon penyewa masa kini rela membayar lebih untuk kenyamanan, keamanan, dan kemudahan. Pastikan setiap tambahan fasilitas dikalkulasi dalam harga sewa.
Contoh: Jika kost Anda menyediakan Wi-Fi dan laundry harian, Anda bisa menambahkan biaya Rp100.000–Rp200.000/bulan ke harga dasar kamar.
3. Pertimbangkan Sistem Harga Bertingkat
Di era digital, fleksibilitas harga bisa menjadi daya tarik tambahan. Terapkan sistem harga berdasarkan:
- Durasi sewa: Harian, mingguan, bulanan, atau tahunan.
- Tipe kamar: Non-AC, AC, kamar mandi dalam, kamar mandi luar.
- Promo early bird atau diskon sewa 3 bulan pertama.
Dengan sistem harga bertingkat, calon penyewa bisa memilih sesuai kebutuhan dan budget. Ini memberi kesan bahwa kost Anda profesional dan transparan.
4. Gunakan Data untuk Menyesuaikan Harga
Jika Anda sudah memasang iklan kost di Kost123.com, perhatikan statistiknya:
- Berapa kali iklan dilihat?
- Berapa banyak yang menghubungi Anda?
- Apakah banyak yang bertanya tapi tidak jadi menyewa?
Data ini bisa menjadi sinyal apakah harga Anda terlalu tinggi atau sudah sesuai. Jika banyak yang melihat tapi tidak ada yang tertarik, mungkin harga perlu dikaji ulang. Di sisi lain, jika kamar langsung habis disewa dalam hitungan hari, bisa jadi Anda menetapkan harga terlalu murah.
5. Perhatikan Musim Tinggi dan Rendah
Ada musim tertentu di mana permintaan kost melonjak, seperti:
- Awal tahun ajaran baru (Juli–Agustus).
- Awal semester genap (Januari–Februari).
- Setelah libur lebaran.
Manfaatkan momentum ini untuk menaikkan harga sewa sedikit lebih tinggi atau memberikan paket promo khusus. Sebaliknya, di musim sepi (misalnya menjelang akhir tahun), pertimbangkan memberi diskon untuk menarik minat.
6. Jangan Lupakan Kesan Profesional
Harga sewa juga dipengaruhi oleh persepsi terhadap kost Anda. Foto yang jelas, deskripsi yang informatif, serta respons cepat dari pemilik akan menciptakan kesan profesional. Bahkan jika harga Anda sedikit lebih tinggi, penyewa akan merasa “layak bayar” karena reputasi dan kepercayaan yang Anda bangun.
7. Evaluasi Harga Secara Berkala
Dunia digital bergerak cepat. Kompetitor baru bisa muncul kapan saja. Oleh karena itu, evaluasi harga minimal setiap 6 bulan. Pantau apakah:
- Harga kompetitor berubah?
- Biaya operasional Anda meningkat?
- Fasilitas Anda ditambah atau justru berkurang?
Penyesuaian harga yang konsisten dan transparan akan membuat bisnis kost Anda tetap relevan di pasar.
Kesimpulan
Menentukan harga sewa kost bukan pekerjaan instan. Di era digital, calon penyewa memiliki akses informasi yang luas dan membandingkan banyak pilihan sebelum memutuskan. Oleh karena itu, pemilik kost harus cerdas menyusun strategi harga berdasarkan data, riset pasar, fasilitas yang ditawarkan, dan tren penyewaan online.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas dan memanfaatkan platform seperti Kost123.com, Anda bisa menetapkan harga yang tepat: tidak terlalu mahal untuk calon penyewa, dan tetap menguntungkan bagi Anda sebagai pemilik.

Leave a Reply